Waktu harga dinaikkan jadi 8.500, masyarakat protes. Lha wong harga minyak dunia sedang turun, ini malah dinaikkan! Pie to????
Kata pengamat, harga BBM naik buat ngebiayain "kartu sakti" Jokowi. Nah, makanya harga BBM dinaikkan dan ketika diturunkan lagi juga nggak ke semula, jadi Rp 6.500, tapi cuma turun 900 perak doang, jadinya harga baru kini Rp 7.600. Lumayan deh! Tul gak?
Kenaikan BBM selalu menjadi isu hangat dan panas di setiap rezim, sejak bubarnya rezim Orde Baru. Zaman Pak Harto, kayaknya gak pernah ada ribut-ribut soal harga BBM ya?
Mulai zaman Gus Dus, Megawati, SBY, dan kini Jokowi, harga BBM selalu jadi masalah! Lagian, kok pemerintah merasa rugi subsidi ke rakyat? Aneh...!
Yang jadi masalah utama bukan naiknya harga BBM, tapi naiknya harga-harga kebutuhan pokok!!! Tiap kali BBM naik, PASTI harga sembako naik, ongkos juga naik, pokonya pada naik deh! Apa pemerintah bisa mengerem kenaikan harga sembako, harga ongkos? Gak kan???
Ya sudah, ini posting sekadar nambahin data base post aja kok di blog demo Google SEO Responsive Template ini. Noh, gambar ilustrasnya juga si cantik Sabina 'kan? Bukan ilustrasi BBM?
0 Response to "Harga BBM Turun Jadi Rp 7.600"
Post a Comment